Jumat, 08 November 2019

Sejarah java script



JavaScript dibuat dan didesain selama sepuluh hari oleh Brandan Eich, seorang karyawan Netscape, pada bulan September 1995. Awalnya bahasa pemrograman ini disebut Mocha, kemudian diganti ke Mona, lalu LiveScript sebelum akhirnya resmi menyandang nama JavaScript. Versi pertama dari bahasa ini hanya terbatas di kalangan Netscape saja. Fungsionalitas yang ditawarkan pun terbatas. Namun, JavaScript terus dikembangkan oleh komunitas developer yang tak henti-hentinya mengerjakan bahasa pemrograman ini.
Pada tahun 1996, JavaScript secara resmi disebut sebagai ECMAScript, di mana ECMAScript 2 diluncurkan pada tahun 1998 dan ECMAScript 3 diperkenalkan pada tahun 1999. ECMAScript tersebut dikembangkan hingga akhirnya menjadi JavaScript sebagaimana yang kita kenal saat ini. Tak hanya lintas browser, JavaScript juga bisa digunakan di berbagai perangkat, termasuk perangkat mobile dan komputer.
Sejak saat itu, JavaScript terus bertumbuh dan berkembang. Pada akhirnya di tahun 2016, sebanyak 92% website diketahui menggunakan JavaScript. Hanya dala kurun waktu dua puluh tahun, JavaScript telah beralih dari bahasa pemrograman yang serba terbatas dan ‘primitif’ menjadi salah satu tool terpenting bagi web developer. Jika sebagian besar waktu dihabiskan untuk berselancar di internet, maka Anda pastinya sudah sangat familiar dengan JavaScript.

Apa Kelebihan JavaScript?

Terdapat sejumlah kelebihan JavaScript yang menjadikan bahasa pemrograman ini lebih unggul jika dibandingkan dengan kompetitornya, terutama di beberapa kasus tertentu. Berikut beberapa kelebihan JavaScript:
  1. Anda tidak membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML;
  2. Lebih mudah dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya;
  3. Error atau kesalahan lebih mudah dicari dan ditangani;
  4. Dapat dialihtugaskankan ke elemen halaman web atau even tertentu, misalnya klik atau mouseover;
  5. JS dapat digunakan di berbagai browser, platform, dan lain-lain.
  6. Anda dapat menggunakan JavaScript untuk memvalidasi input dan mengurangi keinginan untuk mengecek data secara manual;
  7. Dengan JavaScript, website Anda menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung;
  8. Lebih cepat dan ringan jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

Apa Saja Kekurangan JavaScript?

Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki beberapa kekurangan. Salah satu penyebabnya adalah semakin populernya bahasa pemrograman yang Anda pilih, termasuk dalam hal ini adalah JavaScript. Popularitas tersebut, sialnya, mengundang para hacker, scammer, dan pihak ketiga berbahaya lainnya untuk mencari celah keamanan. Beberapa kekurangan JavaScript, yaitu:
  1. Berisiko tinggi terhadap eksploitasi;
  2. Dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan kode berbahaya di komputer pengguna;
  3. Tidak selalu didukung oleh berbagai browser dan perangkat;
  4. JS code snippet agak banyak;
  5. Dapat di-render secara berbeda pada masing-masing perangkat yang malah mengarah ke inkonsistensi.

Bagaimana Cara Kerja dan Fungsi JavaScript di Website Anda?

Biasanya JavaScript  di-embbed secara langsung ke halaman website atau diarahkan melalui file .js yang terpisah. JavaScript merupakan bahasa dari sisi klien yang berarti script diunduh di perangkat yang dimiliki oleh pengunjung situs Anda, lalu diproses di sana. Berbeda dengan halnya bahasa di sisi server yang dijalankan pada server sebelum bahasa pemrograman tersebut mengirimkan file ke pengunjung situs.
Perlu diketahui, sebagian web browser juga menawarkan kesempatan bagi user untuk menonaktifkan JavaScript. Karena itulah, sangat disarankan bagi Anda untuk mencari tahu apa yang terjadi pada event yang diunduh ke mesin yang bahkan tidak men-support-nya.

Mengapa JavaScript Berbeda dari Bahasa Pemrograman Lainnya?

Alasan mengapa JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang populer adalah kemudahan untuk dipelajari dan digunakan. Bisa dilihat jika sudah banyak developer yang pada akhirnya memilih JavaScript sebagai bahasa pemrograman terbaik. Bahasa pemrograman lainnya hanya diperlukan bilamana seorang developer menginginkan sesuatu yang lebih spesifik.
Berikut beberapa bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan:
JavaScriptFungsi JavaScript, atau yang sering disingkat JS, adalah menjadikan website lebih interaktif. Scriptnya dijalankan di browser user alih-alih server, dan biasanya masuk ke library pihak ketiga untuk menyediakan fungsionalitas tingkat lanjut tanpa mengharuskan developer melakukan coding dari awal.
HTMLMerupakan singkatan dari Hypertext Markup Languange, HTML dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling lazim digunakan di web serta membentuk buildin block  dari suatu halaman situs. Sebagai contoh, tag HTML yang termasuk <p> untuk paragraf dan <img> untuk gambar.
PHPPHP merupakan bahasa pemrograman server-side, sedangkan JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dijalankan di client-side. Bahasa ini sering terlihat di sistem manajemen konten berbasis PHP, misalnya WordPress, tapi juga sering digunakan untuk pengembangan back-end karena menyediakan jalan terbaik guna memfasilitasi proses transfer informasi dari dan ke database.
CSSCSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. CSS memungkinkan webmaster untuk mengatur style serta menentukan bagaimana masing-masing jenis konten ditampilkan. Untuk menampilkan konten, Anda bisa melakukannya secara manual terhadap setiap elemen dalam HTML. Hanya saja, jika Anda melakukannya di CSS, maka Anda tidak perlu berulang kali menentukan bagaimana elemen-elemen tersebut ditampilkan setiap kali digunakan.
Anggap saja kita sedang membangun sebuah rumah. HTML adalah struktur bangunan rumah dan sandaran bagi pintu dan tembok, sedangkan CSS adalah karpet dan wallpaper yang menghiasi setiap sudut rumah sehingga tampak lebih indah dan menarik. JavaScript, dalam hal ini, menambahkan sifat responsif sehingga Anda bisa membuka pintu dan menyalakan lampu. Anda bisa saja tidak menggunakan lampu atau tidak membutuhkan pintu. Namun, risikonya adalah rumah yang gelap dan usang, layaknya bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1995. Hal ini sama seperti ketika Anda memanfaatkan JavaScript untuk webiste.

Selasa, 15 Oktober 2019

7 PRINSIP UI/UX


kali ini saya akan sharing tentang prinsip-prinsip dalam UI/UX. Kebanyakan dari kita menghabiskan waktu sekitar 3 jam sehari untuk online dengan menggunakan berbagai macam jenis layar dimana menarik lebih dari 1 triliun halaman web dan jutaan aplikasi mobile. Nah, lalu hal-hal apa saja yang bisa membuat UI/UX lebih efektif untuk memanfaatkan statistik tadi?

1. Desain Seharusnya Fokus pada Sebuah Pengalaman

Orang tidak selalu mengingat informasi yang ditampilkan, tapi akan mengingat yang mereka rasakan. Seperti advertisers yang fokus menjual untuk menarik perhatian kita. Geoffrey James pada Inc.com artikel mengatakan, "Bukanlah informasi itu sendiri yang penting, melainkan bagaimana efek dari informasi tersebut kepada audiens". Itu mengapa UI/UX desain menjadi salah satu bagian utama dari pengembangan web dan aplikasi.

Tampilkan kombinasi dari teks, gambar, layout dan interaktif elemen lainnya dengan efektif untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi audiens, tidak sekedar tampilan informasi. Dengan semua kompleksitas dan kuantitas informasi yang ada, perbedaan adalah faktor penting. Seperti halnya saat ini, banyak perusahaan yang semakin lebih visual, lebih bercerita, dan menampilkan emosi untuk membuat mereka menang dibandingkan kompetitornya.

2. Orang Mengamati Website, bukan Membancanya

Buatlah website Anda menjadi menarik untuk dilihat. Itulah kenapa menggunakan infografis menjadi sebuah standar jika orang ingin melihat tumpukan data dan instruksi. Poinnya ialah Anda mungkin tidak akan membaca semua hal dalam sebuah artikel, namun Anda akan mencari headline dan mencari hal menarik yang ingin Anda lihat. Membuat tampilan antarmuka menjadi menarik dengan lebih simple saat ini adalah cara terbaik mendatangkan audiens.

3. Pengguna Menginginkan Simplisitas dan Jelas

Hanya 0,5 detik kesempatan Anda untuk menentukan apakah audiens menarik pada website Anda atau tidak, jika tidak mereka akan beralih ke website lain. Jadi pertimbangkanlah website atau aplikasi Anda agar mudah digunakan audiens. Sebuah desain yang konsisten sebenarnya ialah salah satu hal yang membuat audiens jadi lebih mudah melihatnya. Karena mereka telah familiar dengan komponen, kebiasaan, warna dan estetik dari website Anda.



Desain UX untuk pemula: apa itu Desain UI / UX?


Tiga komponen utama dari desain:
Arsitektur informasi (IA) bertujuan untuk mengatur konten sehingga pengguna dapat dengan mudah beradaptasi dengan fungsionalitas produk dan dapat menemukan semua yang mereka butuhkan dengan sedikit usaha. Dalam sebagian besar kasus, desainer UX adalah orang yang mengerjakannya.

Perancang UI bertanggung jawab untuk merancang proyek dalam antarmuka interaktif, ikon, logo, tombol, dan elemen terkait lainnya. Membuat tata letak yang ramah dan menarik bagi pengguna.

Desainer UX bertanggung jawab untuk:
  • penelitian kebutuhan pengguna 
  • penciptaan wireframes logika antarmuka 
  • pengujian prototipe 
  • menulis spesifikasi desain
Desainer UI / UX adalah superman yang dapat melakukan semua hal di atas.

Singkatnya, perbedaan antara UX dan UI adalah bahwa perancang UX merencanakan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan antarmuka dan langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk melakukan sesuatu. Dan desainer UI muncul dengan bagaimana masing-masing langkah ini akan terlihat. Seperti yang Anda lihat, UX dan UI sangat erat terkait sehingga kadang-kadang garis antar konsep terhapus. Oleh karena itu, baik UX dan UI sering diambil oleh satu desainer dan profesinya ditulis dengan

Desain UX untuk pemula 

Dan sekarang izinkan saya menyelam Anda dalam proses desain UX. Saya akan berbicara tentang alat yang diperlukan, cara membuat ide dan apa tahap utama dari desain yang harus Anda kenal sejak awal.

Perangkat lunak dan alat perancang UX
  • laptop atau komputer desktop, plus telepon dengan Android atau iOS 
  • buku catatan untuk sketsa dan ide 
  • perangkat lunak: Sketsa, Adobe, Axure, Mockplus, Fireworks, UXPin 
  • otak.

Perbedaan Antara User Interface dan User Experience UI?UX



Bagi anda yang asing dengan istilah ini, jangan khawatir karena pada artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai apa itu UI dan UX serta apa beda UI dan UX. Selengkapnya, yuk simak ulasannya berikut ini.

Apa itu UI dan UX?

UI dan UX adalah singakatan dari User Interface dan User experience yakni merupakan sebuah tampilan visual dalam sebuah aplikasi atau alat pemasaran digital dalam bentuk website yang dapat meningkatkan brand yang dimiliki oleh bisnis atau perusahaan yang anda miliki. 

Biasanya perusahaan besar akan mencari karyawn yang memiliki kemampuan UI dan UX untuk membuat tampilan website perusahaan menjadi lebih indah dan menarik. Percaya atau tidak, tampilan sebuah website akan mempengaruhi tingkat penjualan dari produk yang anda miliki.

Perbedaan UI dan UX yang Wajib Diketahui

Walaupun sama-sama merupakan sebuah tampilan atau design yang digunakan dalam sebuah website namun UI dan UX merupakan dua hal yang berbeda. Beda UI dan UX dapat anda lihat dari penjelasan mengenai UI dan UX berikut ini.

  • User Interface 

(UI) UI adalah desain antarmuka yang lebih memfokuskan pada keindahan dari sebuah tampilan, pemilihan warna yang baik dan pas dan hal-hal lainnya yang membuat tampilan web ecommerce yang kita miliki lebih enak dipandang mata dan membuat pengujung betah berlama-lama. 

UI lebih menciptakan ikatan emosional dengan pengguna melalui desain yang menarik dan indah. Biasanya UI akan diimplementasikan atau dikerjakan setelah UX selesai dengan menentukan desain dari layout, logo, warna, typography dan hal lainnya untuk mempercantik web ecommerce yang anda miliki.

  • User Experience 

(UX) Beda UI dan UX adalah dari fungsinya, jika UI lebih berfungsi untuk membuat desain web ecommerce menjadi lebih indah. UX merupakan desain yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan dari pengguna website melalui kesenangan dan kegunaan yang diberikan dalam interaksi antara pengguna internet atau pengunjung dan produk. 

UX inilah yang berfungsi untuk membuat website ecommerce anda menajdi lebih mudah dan tidak membingungkan pengguna. UX dapat dikatakan sebagai keseluruhan dari elemen suatu website yang mencakup susunan, struktur, kemudahan dalam pemindahan satu halaman ke halaman yang lainnya dan sebagainya.

Tujuan Penerapan UI dan UX Design 

Setelah sebelumnya kita sudah membahas mengenai perbedaan UI dan UX, selanjutnya adalah mengenai tujuan dari UI dan UX. Beda UI dan UX adalah dalam hal tujuannya, UI memiliki tujuan utama untuk menampilkan desain interface dengan keseragaman dan konsistensi yang baik meliputi font, warna, gambar, dan bentuk visual lainnya yang menarik. 

Sedangkan UX lebih bertujuan untuk mmebuat suatu website mudah digunakan oleh pengguna. UX desain dituntut untuk menjadi jembatan penghubung agar UI data bekerja sama dengan sistem. Jadi, keduanya UI dan UX memiliki tujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah demi langkah yang dilakukan oleh pengguna berjalan dengan lancar, jelas, dan logis. Agar UI dan UX berperan baik, pastinya anda harus memiliki pemaham yang baik akan kebutuhan dan kebiasaan dari pengguna terhadap sebuah website.

Inspirasi Web / Aplikasi UI / UX Design Bank



Referensi UI & UX Design Banking Web & App. Berikut UI & UX Design UX Design Banking Web & App yang dapat anda jadikan inspirasi belajar design.



Seri Tak Terlihat - Aplikasi Pendanaan - Layar Beranda - Web / Aplikasi UI / UX Banking Banking oleh Johny vino
Aplikasi Pendanaan - Layar Beranda - Layar Beranda - Web / Aplikasi UI / UX Banking Banking oleh Johny vino

Pengoptimalan lalu lintas situs web


Konsep ilustrasi vektor modern desain datar dari layanan optimalisasi lalu lintas situs web, pengkodean halaman web dan strategi pertumbuhan konversi, optimisasi situs web, dan pengembangan konten. Terisolasi dari latar belakang warna bergaya - Vektor oleh bloomua

Cara Menggunakan Google Optimize untuk Menjalankan Tes A / B Gratis


Apakah Anda ingin meningkatkan konversi di situs Anda? 

Maka Anda perlu melakukan tes A / B di situs Anda untuk memahami apa yang terbaik untuk audiens Anda. Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki anggaran atau sumber daya untuk solusi pengujian A / B tingkat perusahaan. Google Optimize adalah produk pengujian dan personalisasi A / B gratis , yang merupakan solusi sempurna untuk bisnis kecil dan menengah seperti milik Anda yang membutuhkan pengujian kuat. Yang terbaik, itu dibangun tepat di atas Google Analytics, sehingga Anda dapat mulai menggunakan data Analytics untuk melakukan tes A / B dan meningkatkan konversi di situs Anda segera. Kami akan memandu Anda melalui cara menggunakan Google Optimize untuk menjalankan tes A / B secara gratis.



BERAPA BIAYA UNTUK MENDESAIN SITUS WEB DI COIMBATORE


Berapa biaya untuk mendesain situs web di Coimbatore? 
Selama 15 tahun terakhir kami telah ditanya pertanyaan umum "Berapa biaya situs web?" Berkali-kali dan satu-satunya jawaban yang jujur ​​adalah: "itu tergantung pada kebutuhan Anda" Ada begitu banyak variabel yang terlibat untuk jawaban. 

Situs Statis atau Situs Dinamis? 
Berarti Dymanic - pengembangan CMS atau PHP Apakah Anda ingin situs web responsif? Kompatibel dengan Ponsel . Apakah Anda memerlukan sistem manajemen konten? Apakah Anda memerlukan fitur atau aplikasi khusus? Seperti Galeri Foto, Galeri Video, Penggeser, Parallax, Penggeser lapisan, Integrasi situs web jejaring sosial , Halaman dan pos mis., BLOG yang dihosting sendiri dan seterusnya…. Optimisasi mesin pencari ? Paket tahunan tersedia, 

Copywriting? 
Penulis konten membebani Rs. 1500 - 2000 untuk penulisan teknis satu halaman. 

Fotografi Stok? 
Untuk membeli gambar yang dilindungi Hak cipta, masing-masing akan menelan biaya sekitar Rs.250. Apakah Anda ingin e - niaga ? Lalu Berapa banyak produk dan apa saja opsi filter dan metode pembayaran. The webserve r juga memainkan peran. Jika Anda pergi dengan shared hosting akan dikenakan biaya sekitar 3000 per tahun ,. Jika Anda akan menggunakan dedicated server atau VPS atau Cloud maka biaya per tahun akan menjadi Rs.50000 ke atas. Kami sangat menyarankan Anda untuk menggunakan HTTPS misalnya., Sertifikat SSL dengan Alamat IP khusus . Kedua hal di atas akan dikenakan biaya sekitar Rs.3750 per tahun. Jangan ragu untuk mengirim kebutuhan Anda untuk mendapatkan perkiraan penawaran dari Coimbatore India

SEO Tools to Optimize Your Website for Success in 2019


search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu bagian tersulit dalam menjalankan situs web. Cara Google dan mesin pencari lain memberi peringkat pada perubahan situs web Anda secara konstan. Ini berarti Anda harus mengikuti perkembangan SEO terbaru jika Anda ingin melampaui kompetisi.

Berita baiknya adalah ada banyak alat luar biasa yang dapat Anda gunakan untuk menangani SEO di tempat dan mendapatkan data yang Anda butuhkan untuk meningkatkan peringkat SEO Anda. Jika Anda tahu apa itu dan apa yang bisa mereka lakukan untuk Anda, Anda akan siap untuk sukses.

Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda ke 12 alat SEO favorit kami. Masing-masing dapat membantu meningkatkan peringkat Anda di semua mesin pencari populer, termasuk Google dan Bing. Mari kita langsung masuk!

1. Google Search Console

Google Search Console adalah kumpulan layanan yang dapat Anda gunakan untuk mencari tahu bagaimana mesin pencari melihat situs web Anda. Layanan ini memberi Anda beragam alat untuk digunakan, mencakup berbagai aspek SEO. 

Misalnya, Google Search Console memungkinkan Anda untuk memeriksa kesalahan perayapan yang terjadi di situs web Anda sehingga Anda dapat memperbaikinya segera. Itu juga dapat menunjukkan kapan situs Anda dipengaruhi oleh malware , kata kunci apa yang digunakan orang untuk menemukan situs Anda, backlink yang Anda terima, dan banyak lagi. 

Banyaknya fitur yang ditawarkan layanan ini menjadikannya suatu keharusan jika Anda khawatir tentang peringkat Halaman Hasil Mesin Pencari (SERP) Anda . Ada fokus yang jelas pada hasil Google di sini, tetapi jangan khawatir. Jika Anda dapat peringkat baik di Google, kemungkinan besar bahwa Anda juga akan melakukan OK di mesin pencari lain Sejauh menggunakan layanan ini, Google Search Console sangat mudah dipahami. Sangat mudah untuk menambahkan situs web Anda dan memulai , jadi tidak ada alasan untuk menghindarinya.

Fitur Utama: 
  • Pantau bagaimana Google memandang situs web Anda. 
  • Lacak apa kata kunci yang digunakan pengunjung untuk menjangkau Anda. 
  • Tetap di atas segala kesalahan crawl, meta tag , atau sitemap. 
  • Perbarui file robots.txt Anda . Pantau backlink situs Anda. 
  • Dapatkan lansiran jika situs Anda terinfeksi malware.
2. SEMrush

SEMrush adalah alat penelitian kata kunci yang memungkinkan Anda mendapatkan data tentang berapa banyak orang yang mencari istilah tertentu. Selain itu, ini juga memberi Anda informasi tentang kata kunci yang serupa, iklan terkait, daftar produk, dan banyak lagi. 

Seiring dengan menjadi alat kata kunci yang sangat baik, SEMrush juga dapat menawarkan informasi tentang strategi pesaing Anda. Misalnya, ia dapat memberi tahu Anda berapa banyak lalu lintas yang mereka peroleh, berapa banyak yang berasal dari iklan berbayar, dan berapa backlink mereka. Jika Anda tipe orang yang suka melakukan penelitian kata kunci, Anda memerlukan alat seperti SEMrush di gudang senjata Anda. 

Dengan itu, Anda akan dapat mengetahui dengan tepat kata kunci apa yang akan memberi Anda hasil terbaik untuk upaya Anda, dan memeriksa istilah mana yang diperingkatkan oleh pesaing Anda. Layanan ini bahkan memungkinkan Anda untuk mengintip iklan teks dan media pesaing Anda, yang dapat menghemat banyak uang untuk pengujian. 
Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa semua data ini berarti kurva belajar dengan layanan ini bisa sedikit curam. 

Fitur Utama: 
  • Teliti nilai permintaan tertentu. 
  • Periksa kata kunci apa yang diperingkat oleh pesaing Anda dan berapa banyak lalu lintas yang mereka peroleh. 
  • Temukan informasi tentang backlink situs web lain. 
  • Lihatlah iklan teks dan media pesaing Anda.

Mengenal Macam-Macam Bentuk Perulangan pada Javascript


Mengenal 5 Macam Bentuk Perulangan pada Javascript

Apa yang akan kamu lakukan saat disuruh mencetak kalimat berulang-ulang?
Misalnya:
“Tolong tampilkan kalimat "Tutorial Javascript!" di website saya sebanyak 10 kali”
Mungkin kamu bisa menuliskannya dengan fungsi document.write() sebanyak 10 kali seperti ini:
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
document.write("<p>Tutorial Javascript!</p>");
Menampilkan teks tanpa perulangan
Add caption
Hasilnya:
Apakah boleh seperti ini?
Ya, boleh-boleh saja.
Tapi…
Perulangan akan membantu kita mengeksekusi kode yang berulang-ulang, berapapun yang kita mau.
Ada lima macam bentuk perulangan di Javascript. Secara umum, perulangan ini dibagi dua.
Yaitu: counted loop dan uncounted loop.
Perbedaanya:
Bagaimana kalau nanti dia mau menampilkan sebanyak 1000 kali.
Pasti capek donk ngetiknya.
Karena itu, kita harus menggunakan perulangan.